Welcome Banda Aceh n Goodbye Jakarta

sabtu 19 feb 2011 akhirnya pesawat lion air mendarat di bandara iskandar muda Banda aceh kira2 pukul 11.06 wib...

ku beresi barang2 dari bagasi dan menuju taxi gelap (mobil avanza), untuk segera menuju rumah..

yang terletak di kp. keuramat banda aceh....

setelah sampai dirumah kedua orang tuaku menyambut bahagia begitu juga adikku...

seakan bagai mimpi kembali lagi ke gubuk ini..

oh bagaimanakah nasib ku nanti..

setekah makan siang dan mengobrol akhirnya aku pun istirahat, dikamar yang telah disiapkan ibu n adikku..

terus saja fikiranku melayang pada sesosok mahluk tuhan yang namanya wanita..

yup..tak lain dia adalah orang yang aku sayangi...

entah kenapa seakan masih ada beban yg tertinggal dihati...

aku ga tahu apa itu

padahal baru senin kemarin baru seminggu lalu kita pisah, ketika aku kebandung..

tapi aku sudah merasa kangen...

tapi juga bimbang...

terus terang aku takut terjadi kesalah kedua kalinya dengan cinta kita..

ingin sekali kukubur rasa curiga itu dalam2...

ku ingin percaya seutuhnya padamu...namun...belum bisa puih 100%..

beb..so sorry

biarlah ku ikuti kata dari suara cinta itu..

sampai dititik mana dan kapan akan bertahan..

aku juga ingin memilikimu seutuhnya

dan takkan meninggalkanmu sendiri disana...

kalau memang Tuhan mengikat kita..

takkan bisa siapun juga menentangnya..

ku ingin bangkitkanlah kepercayaanku

seperti cinta dan sayangku yg belum pudar...

walau telah tersakiti...

namun semua terletak terpisah

agar rasa tak bisa menjalar kelainnya..

cobalah tetap jaga cinta itu..

kesenangan sesaat tak akan bisa sempurna

marilah kita jalani walau berat rintangan ini..

tp tetap teguh dengan cinta kita walau badai menerjang..

takkan goyah walau bermacam godaan menggoda..

jadilah hati yang dibanggakan

karena masih ada hatiku yang sebenarnya peduli,sayang dan cinta

Tak Ada Lagi..

ku coba tuk terus menjalani dengan biasa..

namun tak dapat lagi seperti dahulu..

sapaan itu seakan berlalu tanpa arti

didalam gudang pertanyaan misterius

tak ada tempo ataupun nada

terus saja berdetak

seakan tak mempedulikan rasa

yah... rasa...

keterkaitan hati dan pikiran.

hingga beraksi dengan sifat

coba tuk melangkah berat..

seakan mengikuti bayangan kusendiri...

terus dan terus

dimanakah kini ada pemberhentian

ku ingin sekali melepas lelah sesaat.

kuingin memanjakan hati sesaat

hingga penat ini berlalu

dan kembali melangkah

mencapai tujuan

dari akhir tujuan

helmy (15-02-11, 11.05)

"ketika cinta tak bermakna"

Segenggam Harapan Yang Mungkin kan berkurang

bila dibawa kedalam air kehampaan...

Terbesit sudah Cinta dalam Akal yang Bergulir

Walau dengan Secercah Sayang yang menguak,

pudarkan Cinta dalam sebuah rasa

terkoyak dan tercabik seakan ada sembilu

diantara gradasi rasa yang mengharukan

Tak mungkin lagi ada badai ego yang menepis

karena telah terbang bersama sayap sang penyanyang

meninggalkan aneka rasa dari empunya lalu

mungkin kan terbiasa berbias senyum..

semoga larut..

semoga menjadi manis..

tanpa biang yg memalsukan..

Tetaplah ....

dalam rangkul bayang sayap yang melebar..

break my heart...

14 02 11

22.34 wib

hujan pagi

Baru saja ku terjaga dari tidurku

disambut dengan dinginnya hujan kota jakarta

yang hampir semalaman ku tak bisa tidur..

karena ada yang mengganjal dipikiran..

kenapa pikiran tak memahami Hati dan Perasaan..??

Kenapa kadang mereka tak sejalan??

andaikan ku bisa menyetara kannya.

kucoba tuk yakinin hati agar selalu mempercayainya

namun pikiran selalu memancing bahwa masih ada kebohongan...

aku tak tahu harus mempercayai siapa

memanglah hati lebih peka

tapi kenapa kadang terbesit ragu selintas

seolah ada sebuah kemunafikkan rasa

Ya Allah hanya Engkaulah yang mengetahui semuanya

Hanya Pada-Mu kuserahkan

jika Memang bukan dia Jodohku

kucoba akan tegar dan Iklas

Tapi aku tak mau dipermainkan oleh hati dan rasa

KELABU

Kulihat Mentari Pagi.

secerah Hati Pemiliknya..

Karena lembara

n Baru Akan mulai digores

Ceria dan Bersemangat

Untuk Menyambut Sgala yang Baru..

Bintang dan Rembulan..

Bunga dan Ilalang

sudah seharusnya bergembira dan ceria

Semua tidaklah nyata adanya

karena perubahan membuat segalanya jadi lain..

begitu pula rasa dan keadaan dan tempat..

apa harus tetap gembira..???
Apakah Ini namanya hari yang baru?
seakan dimulai dari awal....
tanpa canda, Ceria & Cerita..
Hanya tatapan dan Say Hello...!!
Apakah ini Berputar ditempat..??

Memang segalanya harus di tanggapi positif.
Tapi tak selalu menyiksa makhluk lainnya
sehingga " ku Sepi di Keramaian"...
Bersedihkah...
Menangiskah
Terluka...

atau Menganggap Hari Kemarin Adalah Mimpi..
dan Hari Ini terjaga & Harus Menerima Kenyataan..
Kemana Harus Kuadukan Maaf..???
Kemana Harus Kuserahkan Maaf..?

Bagaikan Menginjak Awan..
Bagaikan memeluk Kehampaan.
Bagaikan Mencium Kabut bayang Semu
sehingga ku tak dapat Membedakan..

Mana Mimpi, Khayalan, Angan atau Kenyataan..???
karena Seakan Berbaur Menyelimuti Kehampaan Hati.

Akan kah Terulang..
atau.....
Anginkah Tadi..???
Anginkah Kemarin..???
Anginkah Besok...???

Ku yakin tak Mampu melaluinya.
Ku yakin tak Mampu Berhenti
Hingga Kuberdiri Bagai PENYANGGA bayang-Bayang
Ke adil an Kah, Ke Benar an Kan, atau Ke Ego an ????

Dalam Teriknya Dia bisa Membasahai Alamnya..
Sehingga Menyatukan Panas dan Hujan
Suka dan Duka..
Ketergantungan dan Kemandirian..

Senja pun Berlalu
Mengubur Segalanya
Hingga Bangkit Esok Hari
di Alam & Keadaan Yang berbeda & Baru..
Segala Luka, Goresan Hanyalah Mimpi..
Keindahan & Keceriaan juga...

Sehingga Terjaga & Tersadar..
Bahwa Ku Butuh PENJAGA HATI...
Ku Butuh PENJAGA RASA...
Ku Butuh PENJAGA SIKAP
Ku Butuh PENJAGA BATHIN

Karena Ada SESUATU yang Belum Terucap...!!!!!

memory : 17 des 2002